BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, April 24, 2010

Memadukan Intuisi dan Analisis

Berdasarkan pengalaman, penilaian, dan perasaan masa lalu banyak orang menganggap bahwa intuisi sangat penting untuk membuat keputusan-keputusan strategis yang baik. Intuisi dianggap sangat berguna ketika keputusan bisnis harus dibuat dalam situasi yang penuh ketidakpastian atau tidak ada presedennya. Intuisi juga sangat berguna jika ada variabel-variabel yang saling berhubungan atau ketika harus memilih di antara alternatif-alternatif yang masuk akal.
Sejumlah organisasi saat ini dapat bertahan dan berkembang karena dipimpin oleh orang jenius yang intuitif. Namun kebanyakan organisasi yang tidak demikian beruntung, memperoleh manfaat dari manajemen strategis yang didasarkan atas perpaduan intuisi dan analisis dalam pembuatan keputusan. Para manajer di semua level organisasi menggunakan intuisi dan opini mereka dalam melakukan analisis manajemen strategis. Berpikir analitis dan berpikir intuitif saling melengkapi satu sama lain.
Manajemen berdasarkan intuisi bukan berarti "saya telah membuat keputusan dan tidak perlu repot-repot mencari fakta." Hal demikian merupakan manajemen berdasarkan kebodohan. Peter Drucker berkata, "saya meyakini intuisi, salama Anda melakukannya dengan tertib. Seseorang yang hanya mengandalkan 'firasat', yang membuat diagnosa tetapi tidak mencocokkannya dengan fakta, adalah orang yang dalam kedokteran bisa membunuh pasiennya, dan dalam manajemen bisa membunuh bisnis atau usaha."

0 comments: